Belajar Biologi dengan Mudah & Menyenangkan
Pahami zona laut, rantai makanan, adaptasi organisme, dan upaya pelestarian secara ringkas & interaktif.
Ekosistem Laut
Litoral • Neritik • Oseanik (Pelagik) • Terumbu Karang • Mangrove • Lamun
Tujuan Pembelajaran
- Mengidentifikasi pembagian zona laut dan cirinya.
- Menjelaskan aliran energi & contoh rantai makanan laut.
- Menganalisis adaptasi organisme terhadap salinitas, tekanan, dan cahaya.
- Mendeskripsikan peran terumbu karang, mangrove, dan padang lamun.
- Merancang ide pelestarian berbasis masalah lokal pesisir.
Ringkasan Cepat
- Salinitas tinggi & stabil; nutrien dipengaruhi arus & upwelling
- Produktivitas tinggi di neritik & ekosistem karang/lamun
- Tekanan meningkat & cahaya menurun seiring kedalaman
- Jasa ekosistem: perikanan, perlindungan pantai, karbon biru
- Ancaman: penangkapan berlebih, polusi, pemutihan karang
Zona & Ekosistem Kunci
Pesisir (Intertidal)
Teralih pasang-surut; organisme tahan perubahan salinitas & paparan udara.
- Moluska, kepiting, rumput laut
- Substrat batu/pasir, genangan pasang
Landas Kontinen
Cahaya melimpah, nutrien relatif tinggi; penting untuk perikanan.
- Fitoplankton, zooplankton melimpah
- Ikan pelagik: sarden, tongkol
Pelagik & Dalam
Laut lepas; tekanan tinggi, cahaya minim hingga gelap total.
- Ikan bertubuh torpedo, bioluminesensi di laut dalam
- Predator puncak: tuna, hiu
Terumbu Karang
Simbiotik karang–alga (zooxanthellae); biodiversitas sangat tinggi.
- Habitat ikan karang, invertebrata
- Sensitif suhu & kualitas air
- Litoral: dipengaruhi pasang-surut; organisme harus toleran fluktuasi.
- Neritik: dangkal, cahaya cukup, nutrien tinggi—wilayah produktif.
- Oseanik: laut lepas; zona epipelagik (bercahaya) hingga abisal (gelap).
Produktivitas primer dipengaruhi cahaya, nutrien, dan dinamika arus (upwelling/ downwelling).
- Upwelling membawa nutrien dari kedalaman → plankton tumbuh → stok ikan meningkat.
- Area neritik & terumbu karang umumnya paling produktif.
Contoh rantai makanan laut:
Fitoplankton → Zooplankton → Ikan kecil → Ikan predator → Hiu/Orca → Dekomposer
Adaptasi Organisme Laut
| Kelompok | Adaptasi | Fungsi | Contoh |
|---|---|---|---|
| Ikan pelagik | Tubuh torpedo, sisik licin, shoaling | Kurangi hambatan air, efisiensi berenang & perlindungan kelompok | Tuna, makarel |
| Organisme laut dalam | Bioluminesensi, rahang besar, metabolisme lambat | Komunikasi/umpan mangsa, hemat energi | Anglerfish, cumi-cumi dalam |
| Karang | Simbiosis dengan zooxanthellae, kalsifikasi | Pasokan energi & pembentukan struktur terumbu | Karang batu (Scleractinia) |
| Mangrove | Akar tunjang & pneumatofor, kelenjar garam | Stabilkan sedimen, tukar gas pada substrat anaerob, ekskresi garam | Rhizophora, Avicennia |
| Lamun | Daun pita, rimpang (rizoma), penyerbukan air | Tahan arus, ikat sedimen, reproduksi di kolom air | Thalassia, Enhalus |
| Mamalia laut | Lapisan lemak (blubber), penutupan alveoli saat menyelam | Isolasi termal, cegah penyakit dekompresi | Paus, anjing laut |
- Penangkapan berlebih, bycatch, destruktif (bom/sianida)
- Polusi (mikroplastik, limbah, tumpahan minyak)
- Pemutihan karang akibat kenaikan suhu & asidifikasi
Solusi: kuota & zona larang tangkap, rehabilitasi karang, pengelolaan sampah, pemantauan kualitas air, edukasi & ekowisata berkelanjutan.
- Audit sampah plastik di lingkungan—klasifikasi & rencana pengurangan.
- Poster edukasi “Jaga Terumbu & Mangrove” berbasis temuan literatur.
- Simulasi rantai makanan laut menggunakan kartu organisme di kelas.
Kuis Cepat
Glosarium
- Upwelling
- Naiknya massa air kaya nutrien dari kedalaman ke permukaan.
- Pelagik
- Wilayah perairan terbuka jauh dari dasar & pantai.
- Zooxanthellae
- Alga bersimbiosis dalam jaringan karang yang membantu fotosintesis.
- Karbon Biru
- Karbon yang tersimpan pada ekosistem pesisir: mangrove, lamun, rawa asin.
Lanjutkan Belajar
- Buat peta konsep zona laut & contoh organisme khasnya.
- Bandingkan rantai makanan neritik vs oseanik dalam tabel.
- Rancang kampanye “Kurangi Plastik Sekali Pakai” di sekolah.