Biologi SMA • Ekologi

Belajar Biologi dengan Mudah & Menyenangkan

Jelajahi ekosistem air tawar secara interaktif—pahami ciri, keanekaragaman, aliran energi, hingga strategi pelestariannya.

Ekosistem Air Tawar

Sungai • Danau • Rawa

Ilustrasi ekosistem air tawar
Tujuan Pembelajaran
  • Mengidentifikasi ciri-ciri utama ekosistem air tawar.
  • Membedakan karakter sungai, danau, dan rawa.
  • Menjelaskan aliran energi & rantai makanan sederhana.
  • Menganalisis adaptasi organisme terhadap arus & salinitas.
  • Menyusun ide sederhana pelestarian ekosistem setempat.
Ringkasan Cepat
  • Salinitas rendah (< 0,5‰)
  • Suhu & cahaya bervariasi (kedalaman memengaruhi cahaya)
  • Arus sungai memengaruhi bentuk tubuh & perilaku organisme
  • Zona ekologi: litoral, limnetik, profundal (terutama pada danau)
  • Produsen → Konsumen → Dekomposer menjaga siklus nutrien

Jenis Utama

Sungai
Sungai (Lotic)

Air mengalir; kecepatan arus bervariasi dari hulu ke hilir.

  • Substrat berbatu/kerikil; oksigen terlarut tinggi di hulu.
  • Organisme: ikan arus (mis. Tor), serangga air, lumut batu.
Danau
Danau (Lentic)

Air relatif tenang; memiliki zona kedalaman berbeda.

  • Litoral (tepi), limnetik (terbuka), profundal (dalam).
  • Organisme: fitoplankton, zooplankton, ikan pelagik & demersal.
Rawa
Rawa

Air dangkal, bersifat tergenang periodik atau permanen.

  • Vegetasi dominan: Cyperus, rumput, pandan; bahan organik tinggi.
  • Habitat penting bagi amfibi & burung air.

Ekosistem air tawar ditandai salinitas rendah dan dinamika fisik-kimia yang dipengaruhi masukan air hujan, aliran permukaan, serta kondisi geologi setempat. Keanekaragaman hayati tinggi karena banyak relung ekologis terbentuk pada variasi arus, cahaya, dan substrat.

  1. Litoral: dangkal, banyak tumbuhan air berakar; produktivitas tinggi.
  2. Limnetik: perairan terbuka, dominasinya fitoplankton & ikan pelagik.
  3. Profundal: dalam & minim cahaya; suhu lebih rendah, dekomposisi dominan.

Contoh rantai makanan sederhana:

Fitoplankton → Zooplankton → Ikan kecil → Ikan predator → Dekomposer

Adaptasi Organisme

Kelompok Adaptasi Fungsi Contoh
Ikan arus Tubuh torpedo, sirip kuat Melawan arus, hemat energi Tor (ikan mas/mahseer), Rasbora
Tumbuhan air Aerenkim, daun tipis/lebar Menyimpan udara, optimalkan fotosintesis Teratai, eceng gondok
Invertebrata Pengisap/bantalan, kait Menempel di substrat, tidak terseret arus Larva serangga air
Amfibi Kulit permeabel, fase larva air Pertukaran gas & siklus hidup Katak & kecebong

  • Pencemaran (limbah domestik/industri, eutrofikasi)
  • Alih fungsi lahan bantaran & sedimentasi berlebih
  • Spesies invasif mengganggu komunitas lokal

Upaya: pengolahan limbah, sabuk hijau riparian, restocking terkontrol, edukasi masyarakat, dan pemantauan kualitas air rutin.

  1. Survei sederhana kualitas air (warna, bau, kekeruhan) di selokan/kolam sekolah.
  2. Inventaris tumbuhan air & serangga yang ditemukan.
  3. Poster edukasi “Jaga Sungai Kita” berbasis temuan lapangan.

Kuis Cepat

Gunakan panah → untuk menunjukkan aliran energi.
Glosarium
Salinitas
Kadar garam terlarut dalam air.
Lotic
Perairan mengalir (misalnya sungai).
Lentic
Perairan tenang (misalnya danau/kolam).
Aerenkim
Jaringan tumbuhan berongga untuk menyimpan udara.
Lanjutkan Belajar
  • Buat peta konsep tentang aliran energi di danau terdekat.
  • Observasi lapangan ringan: catat 5 organisme & perannya.
  • Diskusi kelas: strategi mengurangi sampah di sungai kota.
← Kembali